Senin, 31 Desember 2012


aku pisau yang berputar, terbang dan siap menghunjam. aku kapal yang berlayar, dengan hembusan angin aku melaju. kau karang yang diam, terhempas-hempas lidah gelombang. kau telaga yang teduh, aku berendam dalam tubuhmu. apiku nyala, lidahku lancip kata, dan pelukku mesra cinta.

aku angin yang bicara, aku kata yang mata, aku ungkap yang siap. pisauku pisau puisi, karangku karang puisi, telagaku telaga puisi, jiwaku jiwa puisi. tegakku puisi, rebahku puisi, tubuhku puisi. puisiku berlayarlayar mengorek kedalaman jiwamu.


-"Pisau Mata Puisi" oleh Herdoni Syafriansyah